SISTEM REPRODUKSI VERTEBRATA
1. A. SISTEM REPRODUKSI PISCES (Ovipar dan Fertilisasi Eksternal)
Organ reproduksi
pisces disebut gonad. Gonad ikan jantan adalah sepasang testis yang berfungsi
untuk menghasilkan spermatozoa yang nantinya dikeluarkan melalui lubang urogenital.
Sedangkan gonad ikan betina berupa ovarium yang berfungsi menghasilkan ovum/sel
telur. Sel telur yang telah siap dibuahi juga akan keluar melalui lubang
urogenital ikan. Reproduksi Pisces terjadi secara ovipar dan fertilisasi
eksternal.
Proses fertilisasi eksternal pada pisces dilakukan dengan mengeluarkan gamet-gametnya dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi. Pada saat ikan betina bertelur mengeluarkan ovum, ikan jantan mendekati telur-telur tersebut sambil mengeluarkan spermatozoid. Saat dibuahi, sel sperma akan masuk ke sel telur (oosit) melalui lubang yang disebut mikrofil. Biasanya satu sel telur hanya dapat dimasuki oleh sel satu sperma. Oosit yang telah dibuahi disebut zigot. Apabila ovum bertemu dengan spermatozoid, maka terjadilah pertilisasi (pembuahan) yang menghasilkan zigot untuk kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio ikan. Telur-telur yang dibuahi akan tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24-40 jam.
2. B. SISTEM
REPRODUKSI AMPHIBIA (Ovipar dan Fertilisasi Eksternal)
https://slideplayer.info/slide/18019156/
Reproduksi Amphibia
dilakukan dengan ovipar dan fertilisasi eksternal. Reproduksi eksternal
dilakukan dengan pembuahan diluar tubuh betina. Katak jantan akan menempelkan
tubuhnya pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Posisi ini
dinamakan dengan ampleksus. Posisi tersebut dapat berlangsung dalam beberapa
jam, bahkan berhari-hari. Proses ampleksus ini memungkinkan katak betina untuk
mengeluarkan ovum dan katak jantan mengeluarkan spermanya dalam jumlah banyak.
Sel sperma dan sel telur yang sudah melebur tersebut kemudian menjadi zigot dan
berkembang menjadi embrio. Embrio yang terbentuk akan dilindungi oleh cairan
kental sehingga kelompaok telur tersebut berbentuk gumpalan telur.
Biak, terimakasih kepada moderator
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memeparkan materi mengenai
sistem reproduksi pada vertebrata. Selnjutnya yaitu yang
3. C. SISTEM
REPRODUKSI REPTIL (Ovipar dan Fertilisasi Inernal)
Organ reproduksi
reptil jantan adalah testis, yang dapat memproduksi sel sperma. Reptil jantan
memiliki duktus mesonefrus yang berfungsi sebagai saluran reproduksi yang akan
menuju kloaka. Sedangkan organ reproduksi reptil betina adalah ovarium yang
akan membentuk ovum9sel telur).Ovarium ini berjumlah sepasang , dan terletak
pada bagian ventra kolumna bertebratis. Saluran reproduksi betina berupa oviduk
panjang dan bergelung. Bagian anteriornya terbuka ke rongga selom sebagai
ostium, sedangkan bagian pasterior bermuara di kloaka.
Reptil adalaah hewan
yang melakukan pembuahan didalam tubuh (fertilisasi internal) dan ovipar
(bertelur). Fertilisasi diawali dengan peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat
kelamin jantan ke alat kelamin betina reptil. Sperma bergerak disepanjang
saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Selanjutnya
dari epididimis, sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir pada
hemipenis (sepasang penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat
dibolak-balik). Pada saat hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya satu
hemipenis saja yang dimasukan kedalam saluran kelamin betina. Ovum reptil
betina yang telah dibuahi oleh sperma akan melewati oviduk. Pada saat melalui oviduk,
ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air agar
tidak rusak jika nantinya disimpan ditempat yang basah. Pada beberapa jenis
reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya.
Didalam telur reptil, akan terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah
untuk cadangan makanan embrio. Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina
kemudian dierami hingga menetas.
4. D. SISTEM
REPRODUKSI AVES (Ovipar dan Fertilisasi Internal)
https://www.amongguru.com/organ-dan-sistem-reproduksi-generatif-pada-burung-aves/
Burung jantan
memiliki sepasang testis yang merupakan tempat menyimpannya spermatozoa.
Sedangkan organ reproduksi burung betina adalah ovarium. Ovarium burung yang
berkembang hanya bagian kiri, terletak diabgian dorsal rongga abdomen.
Sedangkan yang kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut
rudimenter. Saluran reproduksi ini akan bermuara dikloaka.
Reproduksi aves dilakukan dengan ovipar dan fertilisasi internal. Fertilisasi pada burung akan terjadi didaerah ujung oviduk, ditandai dengan masuknya sel sperma ke oviduk. Ovum yang telah dibuahi tersebut akan bergerak mendekati kloaka. Ketika pejalanan melalui kloaka, ovum yang telah dibuahi sperma tersebut akan dikelilingi oleh cangkang berupa zat kapur. Pertumbuhan embrio menjadi anak burung snagat dibantu oleh suhu tubuh induk sat pengeraman.
5. D. SISTEM
REPRODUKSI MAMALIA (Vivipar dan Fertilisasi Internal)
https://slideplayer.info/slide/13519640/
Mamalia jantan
memiliki sepasang testis yang dapat mengahasilkan sperma, dan terletak dalam
skretum (kantong zakar). Sedangkan pada mamalia betina mempunyai sepasang
ovarium yang dapat menghasilkan sel telur (ovum).
Mamalia pada
umumnya berkembangbiak dengan cara melahirkan (vivipar), Proses peleburan sel
sperma dan ovum terjadi didalam tubuh induk betinanya (fertilisasi internal). Hasil
pembuahan sel telur oleh sperma tersebut kemudian membentuk zigot. Zigot
selanjutnya bergerak melalui uterus (rahim). Zigot akan berkembang pada dinding
rahim menjadi embrio.