RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran | |
3.3 Menganalisis hubungan dan struktur fungsi gen, DNA, komosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup | 3.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dari gen, DNA, dan kromosom melalui studi literatur dengan tepat. 3.3.2 Peserta didik mampu menjelaskan struktur dari gen, DNA, dan kromosom melalui studi literatur dengan tepat. 3.3.3 Peserta didik mampu menjelaskan fungsi dari gen, DNA, dan kromosom melalui studi literatur dengan tepat. 3.3.4 Peserta didik mampu menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, dan kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup melalui studi literatur dengan tepat.
|
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA- RNA- Protein). | 4.3.1 Peserta didik mampu menjelaskan proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) melalui studi literatur dengan tepat. 4.3.2 Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA – RNA - Protein) melalui studi literatur dengan tepat. |
B. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Powerpoint, Buku Paket, dan LKPD
2. Alat : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar :
- Campbell, N.A. & J.B.Reece. 2008. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
- Irnaningtyas. 2015. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.
C. Kegiatan Pembelajaran
· Pertemuan Ke : 2
· Materi Pokok : Sintesis Protein
- Transkripsi
- Translasi
· Model : Discovey Learning
· Metode : Ceramah, Diskusi dan presentasi.
· Tempat Duduk : Berkelompok
· Pembagian Kelompok : Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang)
Kegiatan Pendahuluan (15menit) | ||
Tahapan Kegiatan | Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru | Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin dimunculkan Siswa |
Kegiatan Pembuka | - Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam pembuka “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, anak-anak”
- Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. “Bagaimana kabar hari ini? Sudah siap belajar ya untuk pembelajaran hari ini?”
- Guru meminta kepada ketua kelas untuk memimpin doa “ Baik, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, Silahkan kepada ketua kelas untuk memimpin doa, ya.”
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik berdasarkan data/informasi dari sie. absensi kelas: “Ibu akan mengecek kehadirannya terlebih dahulu ya. Apakah hari ini ada yang tidak hadir?”
| - Peserta didik menjawab salam dan sapaan dari guru: “Wa’alaikumussalam warhmatullahi wabarakatuh. Selamat siang, bu.”
- Peserta didik merespon pertanyaan guru: “Alhamdulillah, sehat. Sudah ibu”
- Ketua kelas memimpin kelas untuk berdoa. “Sebelum memulai pembelajaran, marilah kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing dimulai…. Selesai.”
- Sie. Absensi memberikan data/informasi kehadiranan anggota kelasnya: “Hadir semua, bu”
|
Apersepsi (Jembatan antara pengetahuan lama dengan pengetahuan baru yang akan diperoleh peserta didik) | Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terkait materi sebelumnya. P1: “Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai Materi genetik. Ada yang masih ingat apa perbedaan antara DNA dan RNA?”
P2: “Ya, benar sekali. Salah satu perbedaan DNA dan RNA tadi ada yang menyebutkan bahwa fungsi DNA berikatan erat dengan pewarisan sifat dan sintesis protein. Sedangkan pada RNA hanya berikatan erat dengan sintesis protein. Ada yang tahu, apa sintesis protein tersebut?”
P3: “Apa tujuan dari proses pembuatan protein tersebut?” | Peserta didik merespon pertanyaan dari guru: R1: - “DNA berupa rantai panjang dan ganda, sedangkan RNA berupa rantai pendek dan tunggal, bu”
R1: “DNA hanya ditemukan di nukleus sedangkan RNA ditemukan di sitoplasma, bu”
R1: “Basa nitrogennya bu, kalo DNA purinnya itu Adenin dan guanin, serta pirimidinnya Timin dan Sitosin. Sedangkan kalo RNA purinnya Adenin dan guanin, pirimidinnya Urasil dan Sitosin, bu”
R1: “Fungsinya bu, kalo DNA fungsinya berhubungan erat dengan pewarisan sifat dan sintesis protein. Sedangkan RNA fungsinya berhubungan erat hanya dengan sintesis protein, bu.”
R1: “Komponen gulanya, kalo DNA deoksiribosa, sedangkan RNA ribosa.
R2: “Proses pembuatan protein, bu.”
R3: “Sebagai bahan dasar penyusun jaringan tubuh, bu.”
R3: “Bahan dasar enzim dan hormon, yang mengatur kerja tubuh, bu.”
|
Motivasi (Menstimulus siswa untuk tertarik lebih lagi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran) | Guru menstimulus siswa dengan memberikan sekilas informasi mengenai pentingnya mempelajari sintesis protein: “Iya benar ya, seperti rambut, kulit, otot, sampai sel darah merah yang ada didalam tubuh semuanya tersusun dari protein. Dan sifat yang terekspresikan oleh suatu individu seperti warna rambut, bentuk mata, hidung, bentuk wajah dan yang lainnya itu diturunkan dari kedua orang tua kita melalui yang namanya DNA. Bagaimana DNA dapat menentukan sifat suatu individu? Pada pertemuan kali ini kita akan membahasnya. Oleh karena itu, pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai sintesis protein. Sehingga harapannya setelah pembelajaran ini selesai, kalian bisa memahami bagaimana proses sintesis protein tersebut.” | Peserta didik menyimak penjelasan dari guru.
|
Menjelaskan Tujuan Pembelajaran | Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik setelah pertemuan hari ini selesai. “Adapun tujuan-tujuan pembelajaran yang harus dipenuhi dari pertemuan hari ini adalah: 4.3.1 Mampu menjelaskan proses sintesis protein (transkripsi dan translasi). 4.3.2 Mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA- RNA- Protein).”
| Peserta didik menyimak penjelasan dari guru dan dimohon bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. |
Kegiatan Inti (60 menit) | ||
Sintaks (Model) / Tahapan Kegiatan | Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru | Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin dimunculkan Siswa |
Stimulation | Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan mendengarkan dan melihat apa yang disampaikan guru. “sebelum masuk ke pembahasan materi, disini ibu ingin semua berhadap-hadapan dengan teman sebangkunya masing-masing. Lihat, amati bagian wajah teman kalian, lihat matanya, alisnya, hidungnya. Masing-masing dari kalian tentunya memiliki banyak sekali perbedaan. Sekarang bayangkan wajah orang tua atau saudara kalian. Berbeda dengan teman sebangku kalian disini, tentunya kalian akan menemukan berbagai kesamaan yang mirip bahkan sama dengan saudara atau orang tua kalian. Ada yang tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi?”
Guru memberikan jawaban dan pemaparan materi kepada peserta didik.
| - Peserta didik menjawab pertanyaan guru. - “Karena keturunan yang sama, bu.” - “Karena ada sifat yang diturunkan dari orang tua, bu” - “Karena gen yang sama, bu” - |
Problem Statement | Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan. “Sampai disini, apakah ada yang ingin ditanyakan?
Guru mengidentifikasi dan menyimpulkan pertanyaan yang telah diajukan oleh peserta didik. ”Dari bebrapa pertanyaan yang telah diajukan, dapat ditarik dalam rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana proses sintesis protein? 2. Bagaimana merumuskan urutan sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik? | Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan. 1. Apa kedua proses yang terjadi pada sintesis protein tersebut? Dan bagaimana tahapannya? 2. Tadi ibu menyebutkan bahwa, Jembatan antara DNA dan sintesis protein ini adalah asam nukleat RNA. Bagaimana RNA bisa menjadi penghubung antara DNA dan protein? |
Data Collecting | Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada tiap kelompok.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik mengenai langkah kerja yang terdapat pada LKPD. | Peserta didik duduk berkelompok.
Peserta didik dapat menerima lembar kerja peserta didik (LKPD)
Peserta didik menyimak instruksi yang diberikan oleh guru dan memahami langkah kerja dan memahami langkah kerja yang ada pada LKPD tersebut.
|
Data Processing | Guru memantau dan membimbing peserta didik dalam diskusi serta memberikan penjelasan lebih detail apabila ada yang tidak dipahami siswa. | Peserta didik mulai mengumpulkan informasi yang sudah didapat dan mendiskusikannya dengan anggota kelompoknya. |
Verification | Guru membuka sesi diskusi untuk setiap kelompok agar dapat mempresentasikan hasil kerjanya dan berbagi pendapat dengan kelompok lain.
Guru menambahkan materi atau memverifikasi jawaban peserta didik. | Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara berkelompok dimulai dari kelompok 1, kelompok 2, dst.
Peserta didik memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau memberikan pertanyaan.
Peserta didik memberikan kesempatan pada guru untuk memverifikasi hasil yang telah disampaikan kelompok penampil dan pertanyaan saat sesi tanya jawab. - |
Genneralization | Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini.
| - Peserta didik memberikan kesimpulan berdasarkan pemahaman yang didapatnya.
|
Kegiatan Penutup (15 menit) | ||
Tahapan Kegiatan | Aktivitas Guru / Bantuan yang diberikan Guru | Aktivitas Siswa / Prediksi Respons yang Mungkin dimunculkan Siswa |
Melakukan kegiatan refleksi sesuai tujuan pembelajaran. | Guru menyampaikan kegiatan yang sudah dilaksakan hari itu serta ketercapaian tujuan pembelajaran. “Baik hari ini kita sudah mempelajari mengenai bagaimana proses sintesis protein ini. Dilihat dari presentasi penyampaian hasil dari diskusi yang sudah kalian lakukan, semua kelompok sudah sangat baik dalam mejelaskan materi pada pertemuan ini, dimulai kalian menjelaskan bagaimana proses transkripsi dan translasi pada sintesis protein, sampai bagaimana kalian mengurutkan urutan sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA RNA Protein).
Guru memberikan soal evaluasi harian materi yang telah dipelajari. “Untuk selanjutnya ada sedikit soal evaluasi yang harus kalian isi secara individu yaitu soal majemuk 10 nomor dengan waktu pengerjaan 10 menit.” | Peserta didik menyimak penjelasan dari guru. “Baik, bu.” |
Menyampaikan informasi/penugasan/instruksi untuk pertemuan selanjutnya. | Guru menginformasikan penugasan untuk pertemuan minggu depan. “Baik, terimakasih kepada kalian semua yang telah mengerjakan soal evaluasinya dengan baik. Pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas mengenai proses pembelahan sel, oleh karena itu ibu menugaskan kepada kalian untuk mempelajarinya terlebih dahulu dari sumber manapun.” | Peserta didik diharapkan dapat memehami tugasnya. “Baik, ibu” |
Siswa menyampaikan lesson learned dari hasil pembelajaran. | Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan lesson learned dari hasil pembelajaran. “Setelah rangkaian pembelajaran hari ini, ada yang ingin menyampaikan lesson learned yang kalian dapatkan hari ini?”
| Peserta didik menyampaikan lesson learned yang didaptnya setelah melakukan proses pembelajaran pertemuan hari ini. |
Menutup kegiatan pembelajaran | Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran. “Baik semuanya, demikian pembelajaran kita pada hari ini. Semoga materi yang telah didiskusikan tadi dapat menambah wawasan kita mengenai sintesis protein ini. Itu saja yang dapat ibu sampaikan pada pertemuan kali ini, tetap jaga kesehatan. Terimaksih, wassaalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.” | Peserta didik menjawab salam dan mengucapkan terima kasih. “Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.” |
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Afektif
- Teknik Penilaian/Instrumen : Non tes/Lembar observasi
2. Penilaian Kognitif
- Teknik Penilaian/Instrumen : Tes/Soal pilihan ganda
3. Penilaian Psikomotorik
- Teknik Penilaian/Instrumen : Non tes/Lembar penilaian presentasi
Tasikmalaya, 14 November 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
E. Lampiran
Lampiran 1. Bahan Ajar
Materi Genetik
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Warna kulit, bentuk hidung, atau bahkan jenis penyakit yang kamu miliki tidak serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi genetic inilah pada dirimu muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan karakteristik yang mirip dengan ibu. Materi genetik tersebut yaitu, kromososm, gen, DNA, dan RNA.
1. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam nukleus berupa benda-benda halus berbentuk lurus atau bengkok. Nama kromosom pertama kali diberikan oleh Waldeyer (1888) berasal dari kata khroma artinya warna dan soma artinya tubuh. Jadi, kromosom dapat diartikan sebagai badan Bab XI Pewarisan Sifat Makhluk Hidup yang mudah menyerap zat warna. Bahan yang menyusun kromosom yaitu kromatin sehingga sering disebut benang kromatin.
Kromosom merupakan badan berbentuk batang atau bengkok, mulai tampak pada saat sel akan membelah dan selama proses pembelahan. Kromosom tampak jelas pada fase pembelahan metafase karena kromosom berjajar di bidang ekuator. Ukuran kromosom dalam sebuah sel tidak pernah sama. Panjangnya 0,2–50 μ dan diameternya 0,2–20 μ. Di dalam sel tubuh, kromosom biasanya berpasangan. Kromosom memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:
a. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan materi genetik. Materi genetik inilah yang akan menentukan sifat dan kekhasan setiap individu.
b. Menentukan jenis kelamin. Terdapat dua jenis kromosom yaitu X dan Y. Apabila kromosom embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai seorang perempuan. Sedangkan jika kromosomnya XY maka ia terlahir sebagai laki-laki.
c. Berperan penting dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis protein. Ini dikarenakan kromosom lah yang membawa materi genetik seperti DNA.
d. Berperan dalam proses pembelahan sel dan memastikan masing-masing sel yang telah membelah mendapatkan gen yang sama.
Sepasang kromosom merupakan homolog sesamanya, artinya keduanya mempunyai bentuk yang sama dan lokus gen-gen yang bersesuaian. Secara umum, sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian, yaitu:
a. Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
b. Kromomer merupakan penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Beberapa DNA bergabung membentuk gen yang berfungsi sebagai pembawa bagian sifat keturunan dan menempati suatu bagian yang disebut sebagai lokus gen.
c. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan merupakan tempat melekatnya benang spindel.
d. Lekukan kedua berperan dalam pembentukan nucleolus (anak inti sel).
e. Telomer merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
f. Satelit yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.
Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan menjadi enam macam, yaitu: Bentuk bulat, bentuk batang, bentuk cerutu, bentuk huruf V, bentuk koma, dan bentuk huruf L.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentris, submetasentris, akrosentris, dan telosentris.
a. Metasentris, sentromer terletak di tengah-tengah kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti huruf V.
b. Submetasentris, sentromer terletak submedian atau kirakira ke arah salah satu ujung kromosom. Bentuk kromosom seperti huruf J.
c. Akrosentris, sentromer terletak pada subterminal atau di dekat ujung kromosom. Satu lengan kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya sangat panjang. Bentuk kromosom lurus atau seperti batang.
d. Telosentris, sentromer terletak pada ujung kromosom.
Kromosom hanya memiliki satu lengan saja. Pada setiap sel tubuh, kromosom selalu dalam keadaan berpasangan. Kromosom yang berpasangan mempunyai bentuk, ukuran, dan komposisi sama atau hampir sama disebut kromosom homolog. Jumlah macam kromosom disebut ploid atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid (2n). Sebaliknya, pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan, berarti terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid.
Pada dasarnya kromosom semua organisme mempunyai dua tipe, yaitu autosom dan kromosom kelamin (seks kromosom = gonosom). Autosom merupakan kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan jenis kelamin. Sedangkan Kromosom kelamin atau seks kromosom merupakan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Ada dua macam seks kromosom, yaitu kromosom-X dan kromosom-Y.
2. Gen
Gen merupakan unit terkecil materi genetik. Gen terdapat dalam setiap lokus yang khas pada kromosom. Gen adalah substansi genetik terkecil yang terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida. Jadi, gen berperan penting dalam mengontrol sifat-sifat individu yang diturunkan.
Gen-gen yang ada dalam kromosom tidak memiliki batas-batas yang jelas. Walaupun demikian, gen-gen dapat diumpamakan dalam satu deretan berurutan dan teratur pada benang kromosom. Setiap gen dalam kromosom dimulai dari kodon AUG (start) disebut pula sebagai kodon permulaan, karena memulai sintesis polipeptida. Kodon UGA, UAG, dan UAA disebut kodon tak bermakna (stop = tanda akhir dari suatu protein) karena kodon-kodon ini tidak mengkode asam amino.
Setiap gen terletak pada suatu lokus. Gen memenuhi lokus suatu kromosom sebagai zarah kompak yang mengandung satuan informasi genetik dan mengatur sifat-sifat menurun tertentu. Pada kenyataannya, batas-batas lokus satu sama lain tidak seperti kotak dan gen itu sendiri masing-masing tidak kompak seperti butir-butir kelereng.
Setiap gen pada organisme mengendalikan produksi suatu enzim khusus. Enzim-enzim itu akan melakukan semua kegiatan metabolism organisme tersebut sehingga mengakibatkan perkembangan suatu struktur dan fisiologi yang khas, yaitu fenotipe organisme tersebut. Gen memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a. Sebagai zarah tersendiri yang ada pada kromosom. Zarah adalah zat terkecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi.
b. Menyampaikan informasi genetik dari induk kepada keturunannya.
c. Mengatur proses metabolisme dan perkembangan.
3. DNA (Deoxyribonucleic Acid = Asam Deoksiribo Nukleat)
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa DNA adalah pembawa sebagian besar atau seluruh sifat-sifat genetik di dalam kromosom. DNA terdapat di dalam nukleus dan bersama senyawa protein membentuk nukleo protein. Selain di dalam nukleus, molekul DNA juga terdapat dalam mitokondria, plastid, dan sentriol. DNA memiliki beberapa fungsi di antaranya membawa informasi genetik, membentuk RNA, dan mengontrol aktivitas sel baik secara langsung maupun tidak langsung. DNA juga berperan penting dalam proses sintesis protein.
Molekul DNA pertama kali diisolasi oleh F. Miescher pada tahun 1869 dari sel spermatozoa. Ia tidak dapat mengenali sifat zat kimia tersebut secara pasti, kemudian menyebutnya sebagai nuklein. Nuklein ini berupa senyawa kompleks yang mengandung unsur fosfor sangat tinggi. Nuklein selanjutnya dikenal sebagai gabungan asam nukleat dan protein sehingga sering disebut nukleoprotein. Dalam kedua jenis asam nukleat ini (DNA dan RNA) terdapat dua basa nitrogen yaitu purin dan pirimidin. Keduanya ditemukan oleh Fischer pada tahun 1880. Pada penelitian selanjutnya, Kossel menemukan dua jenis pirimidin, yaitu sitosin dan timin serta dua jenis purin, yaitu adenin dan guanin. Selain basa purin dan pirimidin, dalam asam nukleat Levine pada tahun 1990 mengenali gula berkarbon lima, yaitu ribose dan deoksiribosa. Ia juga menyatakan adanya asam fosfat dalam asam nukleat.
W.T. Atsbury merupakan orang pertama yang mengemukakan gagasan tentang struktur tiga dimensi DNA. Ia menyimpulkan bahwa DNA sangat padat, polinukleotida penyusunnya berupa timbunan nukleosida pipih yang teratur tegak lurus terhadap sumbu memanjang.
Susunan kimia DNA adalah sebuah makromolekul yang kompleks. Molekul DNA disusun oleh dua rantai polinukleotida yang amat panjang. Satu rantai polinukleotida terdiri atas rangkaian nukleotida. Sebuah nukleotida tersusun atas:
a. Gugus gula deoksiribosa (gula dengan lima atom karbon atau pentosa)
b. Gugus asam fosfat (fosfat terikat pada C kelima dari gula)
c. Gugus basa nitrogen (gugus ini terikat pada C pertama dari gula)
Basa nitrogen dapat digolongkan menjadi dua, yaitu basa purin dan basa pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri atas sitosin (S) dan timin (T). Rangkaian kimia antara deoksiribosa dengan purin dan pirimidin disebut nukleosida (deoksiribonukleosida). Nukleosida tersebut akan berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida (deoksiribonukleotida). Gabungan dari nukleotidanukleotida akan membentuk suatu DNA. Jadi, molekul DNA merupakan polimer panjang dari nukleotida yang dinamakan polinukleotida.
Replikasi DNA akan menghasilkan DNA baru. Ada tiga hipotesis yang menjelaskan terjadinya replikasi DNA. Hipotesis pertama menyatakan bahwa bentuk double helix DNA yang lama tetap dan langsung menghasilkan double helix yang baru disebut konservatif. Hipotesis kedua menyatakan double helix akan terputus-putus, selanjutnya segmen-segmen tersebut akan membentuk segmensegmen baru yang bergabung dengan segmen lama membentuk DNA baru. Hipotesis ini disebut dispersif. Hipotesis ketiga menyatakan dua pita spiral dari double helix memisahkan diri dan setiap pita tunggal mencetak pita pasangannya disebut semikonservatif.
4. RNA (Ribonucleic Acid = Asam Ribonukleat)
RNA merupakan seutas benang tunggal yang tersusun molekul gula ribosa, gugus fosfat, dan asam nitrogen. Pada RNA tidak terdapat basa nitrogen timin (T), basa nitrogen timin ini pada RNA digantikan oleh basa nitrogen urasil. Struktur DNA yang heliks terbentuk karena adanya beberapa jenis ikatan kimia. Antara untai DNA diikat oleh ikatan hidrogen.
Antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan antar nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. RNA hanya terdiri atas satu untai saja, sehingga struktur RNA tidak membentuk helix ganda.
Berbeda halnya dengan DNA yang terletak dalam nukleus, RNA banyak terdapat dalam sitoplasma terutama ribosom walaupun ada pula beberapa di antaranya dalam nukleus. Dalam sitoplasma, kadar RNA berubah-ubah. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas sintetis protein. Ketika suatu protein akan disintetis, kandungan RNA dalam sel meningkat begitu pula sebaliknya. Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. RNA duta (RNA-d) atau m RNA
RNA duta adalah RNA yang menjadi model cetakan dalam proses penyusunan asam amino pada rantai polipeptida atau sintesis protein. Disebut RNA duta, karena molekul ini merupakan penghubung DNA dengan protein dan membawa pesan berupa informasi genetik dari DNA untuk membentuk protein. Informasi genetik berupa urutan basa N pada RNA duta yang memesan suatu asam amino yang disebut kodon. Penyusunan rantai polipeptida tergantung dari urutan kodon pada RNA duta. Urutan kodon pada RNA-d yang dicetak DNA tergantung pada macam protein yang akan disintesis.
b. RNA ribosom (RNA-r)
RNA-r yaitu RNA yang terdapat dalam sitoplasma tepatnya di ribosom dan berfungsi mengatur dalam proses sintesis protein. RNA-r dapat mencapai 80% dari jumlah RNA sel. Molekul rRNA berupa pita tunggal tidak bercabang dan fleksibel.
c. RNA transfer (RNA-t)
RNA-t mempunyai fungsi menerjemahkan kodon yang terdapat pada RNA-d menjadi satu jenis asam amino. Kemampuan menerjemahkan ini, disebabkan oleh adanya anti kodon yang merupakan komplemen dari kodon RNA-d. RNA-t juga berfungsi mengangkut asam amino ke permukaan ribosom pada saat translasi. Translasi adalah penerjemahan urutan nukleotida. RNA-d menjadi urutan asam amino polipeptida.
Tabel 1. Perbedaan DNA dan RNA
DNA | RNA |
Ditemukan dalam nucleus yaitu dalam kromosom, mitokonria, dan kloroplas.
Berupa rantai panjang dan ganda (double helix).
Fungsinya berhubungan erat dengan penurunan sifat dan sintesis protein.
Kadarnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein.
Basa nitrogen terdiri atas purin: adenine (A) dan guanine (G), pirimidin: timin (T) dan sitosin (C).
Komponen gulanya deoksiribosa, yaitu ribose yang kehilangan satu atom oksigen pada atom C nomor 2. | Ditemukan dalam sitoplasma, terutama dalam ribosom dan juga dalam nucleus.
Berupa rantai pendek dan tunggal.
Fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein.
Kadarnya dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein.
Basa nitrogen terdiri atas purin: adenine (A) dan guanine (G), pirimidin: urasil (U) dan sitosin (C).
Komponen gulanya D-ribosa (pentose). |
5. Sintesis Protein
Pertumbuhan berbagai karakter makhluk hidup adalah melalui reaksi kimia yang kompleks yang dilancarkan oleh enzim. Enzim tersusun oleh protein, sehingga sintesis protein sangat menentukan karakter makhluk hidup.
Untuk sintesis protein diperlukan:
- Tempat : ribosom.
- Bahan : asam amino
- Perencana : DNA
- Pelaksana : 3 macam RNA, enzim RNA polymerase, dan sumber energi ATP
Pada prinsipnya proses sintesis protein melalui dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.
a. Transkripsi
Transkripsi merupakan pembentukan RNA duta oleh DNA template atau rantai anti sense di inti sel. Langkah ini diawali dengan pemisahan rantai sense dengan rantai anti sense oleh enzim RNA polimerase, selanjutnya enzim ini merangkaikan nukleotida RNA. RNA d dibentuk dengan ketentuan:
• gula yang dicetak adalah ribosa
• basa yang dicetak meliputi Adenin, Guanin, Sitosin dan Urasil.
Traskripsi terdiri dari 3 tahapan yaitu inisiasi, elongasi, terminasi.
1) Inisiasi. Setelah RNA polimerase berikatan ke promoter, untai-untai DNA membuka, dan polimerase menginisiasi sintesis RNA di titik mulai pada untai cetakan.
2) Pemanjangan. Polimerase bergerak menghilir, membuka DNA dan memperpanjang transkrip RNA 5’ ke 3’. Setelah transkripsi, untai-untai DNA membentuk heliks ganda.
3) Terminasi. Pada akhirnya, transkrip RNA dilepaskan dan polimerase melepaskan diri dari RNA.
b. Translasi
Translasi adalah penerjemahan kode-kode asam amino yang ada di RNA d oleh RNA t dan penyusunan asam amino menjadi polipeptida. Setelah RNA duta keluar inti sel, melalui sitoplasma masuk ke ribosom. Di ribosom RNA dan menempel pada RNA ribosom. Translasi dapat dibedakan menjadi 3 langkah:
1.) Inisiasi
2.) Elongasi
3.) Terminasi
Awal dan Akhir Sintesis Protein
Urutan basa yang ada pada RNA-duta berfungsi sebagai kode genetik (kodon), akan tetapi urutan basa baru bisa diterjemahkan jika terdapat kodon AUG. Karena itu kodon AUG disebut sebagai kodon permulaan (start kodon). Proses translasi akan berakhir apabila terdapat kodon UAA, UAG dan UGA. Oleh karena itu kodon UAA, UAG dan UGA disebut sebagai kodon terminasi (penghenti/stop kodon). Dengan adanya start kodon dan stop kodon berarti tidak semua basa nitrogen RNA-d berfungsi sebagai kodon. Yang berfungsi sebagai kodon adalah basa N yang berada diantara start kodon dan stop kodon.
Kode genetik atau kodon adalah triplet nukleotida yang menyandikan asam amino.
Keterangan:
Phe = Fenilalanin
Met = Metionin
Leu = Leusin
Thr = Treonin
Ser = Serin
Asn = Asparagin
Tyr = Tirosin
Lys = Lisin
Cys = Sistein
Ser = Serin
Trp = Triptofan
Val = Valin
Pro = Prolin
Ala = Alanin
His = Histidin
Asp = Asam aspartat
Gln = Glutamin
Glu = Asam glutamat
Arg = Arginin
Gly = Glisin
Ile = Isoleusin
Mata Pelajaran | : | Biologi |
Kelas/Semester | : | XII/ganjil |
Hari, Tanggal | : | Rabu, 16 November 2022 |
Alokasi Waktu | : | 30 Menit |
Materi | : | Sintesis Protein |
Kelompok ke- :
Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar | Tujuan Pembelajaran |
3.4 Menganalisis hubungan dan struktur fungsi gen, DNA, komosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup | 3.4.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari gen melalui studi literatur dengan benar. 3.4.2 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari DNA melalui studi literatur dengan benar. 3.4.3 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari kromosom melalui studi literatur dengan benar. 3.4.4 Peserta didik mampu menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, dan kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup melalui studi literatur dengan benar.
|
4.4 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA- RNA- Protein). | 4.3.3 Peserta didik mampu menjelaskan proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) melalui studi literatur dengan benar. 4.3.4 Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA – RNA - Protein) melalui studi literatur dengan benar. |
B. Materi Pendahuluan
Coba perhatikan wajahmu, bentuk tubuhmu, warna kulitmu, apakah ada kemiripan atau kesamaan dengan orangtua atau saudaramu? Tentu pastinya ada banyak kesamaan atau kemiripan diantara kamu dan orangtuamu. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal ini karena adanya gen yang diturunkan orang tua kepada anak atau keturunannya, dimana bentuk wajah, warna kulit, dan sebaginya itu diturunkan oleh orang tua melalui materi genetik. Sifat yang terekspresikan dari suatu individu itu biasanya diturunkan dari kedua orang tuanya melalui DNA. Pada LKPD ini kamu akan memepelajari bagaiamana suatu sifat yang diekspresikan seorang individu itu ternyata diturunkan dari kedua orang tua/ induknya melalui proses sintesis protein yang melibatkan DNA dan RNA.
C. Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok sesuai instruksi guru.
2. Bacalah literatur yang berhubungan dengan materi sintesis protein.
3. Diskusikan hasil pemahaman yang kamu dapatkan tersebut bersama rekan sekelompokmu.
4. Perhatikan setiap instruksi yang dicantumkan dan jawablah pertanyaannya.
5. Jawablah soal yang ada di LKPD.
6. Urutkan kartu/gambar yang telah disediakan guru sesuai urutan sintesis protein dan jelaskan prosesnya.
7. Presentasikan hasilnya didepan kelas.
D. Problem Statement
1) Bagaimana proses sintesis protein berlangsung?
2) Bagaimana urutan sintesis protein dalam kaitannya dengan kode genetik (DNA-RNA-Protein)?
E. Data Collecting & Data Processing
1. Jelaskan proses sintesis protein!
Proses transkripsi | Proses Translasi |
|
|
2. Cermati urutan basa nitrogen pada rantai sense DNA berikut ini!
ATG GGG CTC AGC TAG
a) Dari urutan rantai sense tersebut, silahkan kalian tentukan rantai antisense, kodon, dan nonkodonnya!
b) Dengan melihat tabel pengkodean asam amino, tentukan asam amino yang terbentuk dari kode genetik tersebut!
3. Menurut pendapat anda, tipe RNA manakah yang paling berperan penting dalam proses sintesis protein? Jelaskan!
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
F. Kesimpulan
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
SOAL EVALUASI HARIAN
Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d, atau e di depan jawaban yang Anda anggap benar!
1. Pernyataan yang benar untuk menyatakan hubungan antara gen, kromosom, dan molekul DNA adalah….
a. Kromosom tersusun dari molekul-molekul DNA dan gen-gen
b. Gen adalah untaian nukleotida di dalam DNA yang terletak di dalam kromosom
c. Kromosom merupakan benang-benang panjang yang tersusun dari molekul-molekul DNA, di sepanjang benang menempel untaian gen-gen.
d. Gen-gen terletak pada kromosom dan urutan basa nitrogen dalam molekul DNA menentukan macam gen
e. Panjangnya kromosom bergantung pada banyaknya molekul DNA dan gen-gen
2. Pernyataan yang berkaitan dengan fungsi DNA adalah ….
a. merupakan tempat sintesis protein
b. pengatur metabolisme protein
c. membawa informasi genetik ke generasi berikutnya
d. mengatur pembelahan sel
e. menerjemahkan kode genetic
3. DNA dalam inti mempunyai kemampuan bereplikasi dan menghasilkan DNA baru yang berfungsi untuk ….
a. melakukan translasi, dengan membentuk m-RNA
b. melakukan transkripsi dengan membentuk r-RNA
c. menyusun rangkaian asam amino yang diperlukan
d. melakukan transkripsi dengan membentuk m-RNA
e. membentuk DNA baru yang sangat persis dengan dirinya
4. Pernyataan yang benar tentang fungsi dari gen adalah ….
a. Menurunkan informasi genetic
b. Menyimpan materi genetik
c. Untuk melakukan sintesis protein
d. Untuk menentukan warna kulit
e. Semua jawaban benar
5. Berikut yang terjadi selama penyusunan protein:
(1) DNA mencetak RNAd
(2) RNAt mengikat asam amino
(3) RNAd meninggalkan inti menuju ribosom
(4) Terbentuk rantai asam amino
(5) Asam amino terurut sesuai dengan kode dari RNA duta (RNAd).
Urutan sintesis protein yang benar adalah ...
a. (1), (2), (3), (4), dan (5)
b. (1), (2), (4), (5), dan (3)
c. (1), (3), (2), (4), dan (5)
d. (1), (3), (2), (5), dan (4)
e. (1), (3), (4), (2), dan (5)
6. Kromosom dibentuk dari benang-benang kromatin pada sel yang siap membelah. Komposisi kromosom adalah…
a. Protein, DNA, dan RNA
b. Nukleosom dan Solenoid
c. Gugusan gula dan basa nitrogen
d. DNA dan RNA
e. Basa nitrogen dan asam fosfat
7. Jika rantai DNA adalah ATT GTA AAA GGG, kode genetik yang dibawa oleh mRNA pada sintesis protein adalah…
a. TAA CAT TTT CGC
b. ATT GTA AAA GCC
c. AUU GTA UUU GCC
d. AUU GUA AAA CGG
e. UAA CAU UUU GCC
8. Basa nitrogen yang terdapat pada DNA sebagai berikut, kecuali...
a. GuaniN
b. Adenin
c. Urasil
d. Timin
e. Sitosin
9. Diketahui rantai antisense sebagai berikut,
CAT CGA AAT
Apabila terjadi transkripsi maka urutan basa nitrogen RNAd yang terbentuk adalah…
a. GTA GCT TTA
b. GTU GTC TTU
c. CUA CGU UUA
d. CAU CGA AAU
e. GUA GCU UUA
10. Berikut ini yang bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah…
a. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom
b. RNAd dibentuk oleh DNA didalam sitoplasma
c. RNAt membawa asam amino menuju ribosom
d. DNA merancang sintesis protein
e. Didalam ribosom terdapat RNAr
Lampiran 3. Instrumen Penilaian
1) Instrumen Penilaian Afektif/Lembar Observasi
No. | Nama | Disiplin | Kerjasama | Teliti | Nilai akhir | |||||||||
0 | 1 | 2 | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | |||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Indikator Aspek Penilaian | Keterangan | |||||||||||||
Disiplin | 3 = Jika tiga indikator terlihat 2 = Jika dua indikator terlihat 1 = Jika satu indikator terlihat 0 = Tidak ada indikator yang terlihat | |||||||||||||
Tertib mengikuti instruksi Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif | ||||||||||||||
Kerjasama | ||||||||||||||
Ikut berperan dalam kegiatan diskusi Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Memberikan pendapat dalam diskusi kelas | ||||||||||||||
Teliti | ||||||||||||||
Teliti dalam hal menyusun urutan sintesis protein Teliti dalam hal mencatat data Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan |
2) Instrumen Penilaian Kognitif
No | Tujuan Pembelajaran | Soal dan Jawaban | Skor | |
Benar | Salah | |||
1 | Peserta didik mampu menganalisis hubungan struktur dan fugsi gen, DNA, dan kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup melalui studi literatur dengan benar. | Pernyataan yang benar untuk menyatakan hubungan antara gen, kromosom, dan molekul DNA adalah…. A. Kromosom tersusun dari molekul-molekul DNA dan gen-gen B. Gen adalah untaian nukleotida di dalam DNA yang terletak di dalam kromosom C. Kromosom merupakan benang-benang panjang yang tersusun dari molekul-molekul DNA, di sepanjang benang menempel untaian gen-gen. D. Gen-gen terletak pada kromosom dan urutan basa nitrogen dalam molekul DNA menentukan macam gen E. Panjangnya kromosom bergantung pada banyaknya molekul DNA dan gen-gen | 1 | 0 |
2 | Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari DNA melalui studi literatur dengan benar. | Pernyataan yang berkaitan dengan fungsi DNA adalah …. A. merupakan tempat sintesis protein B. pengatur metabolisme protein C. membawa informasi genetik ke generasi berikutnya D. mengatur pembelahan sel E. menerjemahkan kode genetic | 1 | 0 |
3 | Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari DNA melalui studi literatur dengan benar. | DNA dalam inti mempunyai kemampuan bereplikasi dan menghasilkan DNA baru yang berfungsi untuk …. A. melakukan translasi, dengan membentuk m-RNA B. melakukan transkripsi dengan membentuk r-RNA C. menyusun rangkaian asam amino yang diperlukan D. melakukan transkripsi dengan membentuk m-RNA E. membentuk DNA baru yang sangat persis dengan dirinya | 1 | 0 |
4 | Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, struktur, sifat, dan fungsi dari gen melalui studi literatur dengan benar. | Pernyataan yang benar tentang fungsi dari gen adalah …. A. Menurunkan informasi genetic B. Menyimpan materi genetik C. Untuk melakukan sintesis protein D. Untuk menentukan warna kulit E. Semua jawaban benar | 1 | 0 |
5 | Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein) melalui studi literatur dengan tepat. | Berikut yang terjadi selama penyusunan protein: 1) DNA mencetak RNAd 2) RNAt mengikat asam amino 3) RNAd meninggalkan inti menuju ribosom 4) Terbentuk rantai asam amino 5) Asam amino terurut sesuai dengan kode dari RNA duta (RNAd). Urutan sintesis protein yang benar adalah ... A. (1), (2), (3), (4), dan (5) B. (1), (2), (4), (5), dan (3) C. (1), (3), (2), (4), dan (5) D. (1), (3), (2), (5), dan (4) E. (1), (3), (4), (2), dan (5) | 1 | 0 |
6 | Peserta didik mampu menganalisis hubungan struktur dan fugsi gen, DNA, dan kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup melalui studi literatur dengan benar. | 10. Kromosom dibentuk dari benang-benang kromatin pada sel yang siap membelah. Komposisi kromosom adalah… A.Protein, DNA, dan RNA B. Nukleosom dan Solenoid C. Gugusan gula dan basa nitrogen D. DNA dan RNA E. Basa nitrogen dan asam fosfat | 1 | 0 |
7 | Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein) melalui studi literatur dengan tepat. | Jika rantai DNA adalah ATT GTA AAA GGG, kode genetik yang dibawa oleh mRNA pada sintesis protein adalah… A. TAA CAT TTT CGC B. ATT GTA AAA GCC C. AUU GTA UUU GCC D. AUU GUA AAA CGG E. UAA CAU UUU GCC |
|
|
8 | Peserta didik mampu menjelaskan proses transkripsi sintesis protein melalui studi literatur dengan tepat. | Basa nitrogen yang terdapat pada DNA sebagai berikut, kecuali... A. Guanin B. Adenin C. Urasil D. Timin E. Sitosin |
|
|
9 | Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein) melalui studi literatur dengan tepat. | Diketahui rantai antisense sebagai berikut, CAT CGA AAT Apabila terjadi transkripsi maka urutan basa nitrogen RNAd yang terbentuk adalah… A. GTA GCT TTA B. GTU GTC TTU C. CUA CGU UUA D. CAU CGA AAU E. GUA GCU UUA |
|
|
10 | Peserta didik mampu merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein) melalui studi literatur dengan tepat. | Berikut ini yang bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah… A. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom B. RNAd dibentuk oleh DNA didalam sitoplasma C. RNAt membawa asam amino menuju ribosom D. DNA merancang sintesis protein E. Didalam ribosom terdapat RNAr |
|
|
Rubrik Penilaian Poster Urutan Sintesis Protein
No | Aspek | Kriteria | Skor |
1 | Kebenaran | Seluruh jawaban benar | 3 |
Sebagian jawaban benar | 2 | ||
Hanya menjawab beberapa | 1 | ||
Tidak menjawab | 0 | ||
2 | Kelengkapan | Urutan Rantai DNA lengkap | 3 |
Sebagian Rantai DNA lengkap | 2 | ||
Hanya mengerjakan beberapa | 1 | ||
Tidak mengerjakan | 0 | ||
3 | Kreatif | Sangat Menarik | 4 |
Menarik | 3 | ||
Biasa | 2 | ||
Kurang Menarik | 1 |
Format Penilaian= Jumlah skor yang diperoleh x 10
3) Instrumen Penilaian Psikomotorik
No | Aspek yang dinilai | Kriteria | Skor |
1. | Penggunaan bahasa | Menggunakan bahasa yang baik, benar dan mudah dipahami | 3 |
Hanya memenuhi 2 kriteria | 2 | ||
Hanya memenuhi 1 kriteria | 1 | ||
Tidak memenuhi seluruh kriteria | 0 | ||
2 | Penguasaan materi | Mampu menguasai seluruh materi, materi yang disampaikan tepat, materi yang disampaikan lengkap | 3 |
Memenuhi 2 kriteria | 2 | ||
Memenuhi 1 kriteria | 1 | ||
Tidak memenuhi seluruh kriteria | 0 | ||
3 | Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi | Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas | 2 |
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas | 1 | ||
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tidak tepat dan artikulasi/lafal yangtidak jelas | 0 | ||
4 | Kemampuan menanggapi pertanyaan atau sanggahan | Dapat menjawab pertanyaan atau sanggahan dengan tepat | 2 |
Dapat menjawab pertanyaan atau sanggahan dengan tepat | 1 | ||
Tidak dapat menjawab pertanyaan atau sanggahan dengan tepat | 0 |
Teknik Penilaian: Nilai Akhir=
Predikat | Nilai | Kategori |
Sangat Baik | 80-100 | A |
Baik | 70-79 | B |
Cukup | 60-69 | C |
Kurang | <60 | D |